Artikel Jendela Dunia

Sehat Pasti Cantik 12 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi – Menjaga dan membatasi asupan garam merupakan salah satu langkah penting untuk mencegah ataupun mengatasi tekanan darah tinggi. Akan tetapi ini bukanlah satu-satunya hal yang mampu kita lakukan untuk menjaga tekanan darah tetap sehat.

Lantas, bagaimana contoh makan yang dijalani oleh penderita hipertensi atau untuk mencegah kondisi hipertensi itu?

cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk penyakit yang menyerang secara diam-diam. Sangat sulit mengetahui seseorang terkena hipertensi, tanpa mengukur tekanan darahnya terlebih dahulu.

Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya cek tekanan darah ke dokter untuk mengetahui apakah kau mengalami hipertensi atau tidak. Biasanya dokter akan menggunakan tensimeter untuk mengetahui tekanan darah.

Kategori Hipertensi

Bagaimana cara mengetahui seseorang terkena hipertensi? Perhatikan hasil pengukuran tekanan darah. Angka pertama dari hasil pengukuran yaitu tekanan darah sistolik, yang berarti ukuran tekanan dalam arteri ketika jantung kau berdenyut. Kemudian angka yang berikutnya yaitu diastolik yang mengindikasikan tekanan darah diantara detak jantung ketika jantung kau beristirahat. Tekanan darah normal yaitu kurang dari 120/80.

Ketika hasil pengukuran tekanan darah berada diatas normal, maka dapat dikategorikan menjadi berikut.

- Prahipertensi: dimana tekanan darah berkisar antara 120-139 untuk angka sistolik atau 80-89 untuk angka diastolik.
- Hipertensi tahap 1: jikalau tekanan sistolik kau berkisar antara 140-159 atau tekanan diastolik 90-99.
- Hipertensi tahap 2: pada ketika tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi, dimana tekanan diastolik 100 atau lebih tinggi lagi.

Cara Ampuh Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Memang nyatanya garam dan sodium memiliki peranan penting, tetapi untuk menjaga tekanan darah biar tetap normal ada beberapa hal lain yang harus kau lakukan, selain mengurangi konsumsi garam. Apa sajakah itu?

1. Kenali makananmu

Sebagian besar orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, khususnya dalam hal kandungan. Bagi kau yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat memulai dengan mencermati asupan makanan dan kandungan nutrisi di dalamnya.

Makanan yang mengandung tinggi garam atau sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Semakin sedikit sodium yang kau konsumsi, maka akan semakin terkendali tekanan darah kamu. Sebaliknya, dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan serat dapat membantu kau mengendalikan tekanan darah.

Makanan yang tinggi akan kandungan sodium antara lain makanan dalam kaleng, makanan cepat saji, dan makanan yang diproses lainnya. Bila perlu, buat sebuah catatan mengenai jumlah garam yang kau konsumsi setiap harinya. Jika kau mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya. Pastikan kandungan sodium makanan tersebut tidak lebih dari 5 persen, hindarilah makanan yang mengandung sodium lebih dari 20 persen.

Selain garam, batasi pula penggunaan kecap asin ketika kau memasak di dapur. Contoh makanan yang dapat mengandung garam tinggi antara lain menyerupai roti, saus tomat, saus sambal, camilan kerupuk, dan kacang yang sudah dibumbui. Batasi pula makan di luar, karena cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan kau memasak sendiri di rumah.

Agar perubahan dapat berjalan dengan lancar, lakukanlah secara bertahap. Misalnya kau mampu mulai membatasi konsumsi sodium sebanyak satu sendok teh atau sekitar 2.400 miligram. Ketika tubuh sudah mulai beradaptasi, kau mampu menguranginya lagi menjadi 2/3 sendok teh atau sekitar 1.500 miligram. Jumlah tersebut diambil dari keseluruh makanan yang kau masak dan sajikan diatas meja makan.

Mungkin makan dengan garam sedikit rasanya akan hambar, apalagi bagi kau yang suka makanan gurih. Untuk menunjukkan rasa dan aroma nikmat, kau mampu menggunakan bumbu rendah sodium, misalnya menyerupai cuka ataupun rempah alami lainnya. Tentukan bumbu sesuai seleramu sendiri, yang terang jangan hingga mengandung sodium tinggi.

2. Pola makan ideal

Sampai ketika ini tidak ada makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat bekerja seketika. Tekanan darah pada kisaran normal tergantung pada contoh makan sehat secara keseluruhan. 

Pola makan yang direkomendasikan untuk hipertensi yaitu DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Ada empat prinsip utama dalam contoh makan DASH, antara lain:

- Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak pula konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
- Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
- Kurangi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.

3. Kurangi kafein

Memang ketika ini pengaruh kafein pada tekanan darah masih diperdebatkan, dipercaya ada senyawa tertentu yang menyebabkan lonjakan tekanan darah, tapi sifatnya sementara atau permanen para ilmuwan belum berani menyimpulkan secara pasti.

Untuk melihat efek dari kafein, kau mampu cek tekanan darah setelah mengonsumsi secangkir kopi. Jika tekanan darah kau meningkat lebih dari 10 poin, berarti kau memiliki sensitivitas terhadap kafein.

4. Batasi alkohol

Mengonsumsi minuman keras dalam jumlah sedikit hingga sedang mampu membantu menurunkan tekanan darah. Namun jikalau dikonsumsi dalam jumlah besar justru akan menyebabkan hipertensi secara permanen.

Selain itu, minuman beralkohol juga berpotensi bertentangan dengan obat antihipertensi, sehingga dapat mengurangi keampuhan dari obat tersebut. Sebaiknya jangan mengonsumsi minuman keras dengan tujuan menurunkan tekanan darah tinggi.

Apapun itu alasannya, minuman keras tetap tidak baik bagi kesehatan jangka panjang. Mengonsumsi minuman keras dapat membuat berat tubuh meningkat dratis. Seperti kita ketahui bersama obesitas (kegemukan) termasuk salah satu penyebab hipertensi.

5. Menurunkan berat badan

Tekanan darah tinggi akan meningkat seiringan dengan bertambahnya berat badan. Kehilangan berat tubuh 4.5 Kg dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi yang kau alami. Secara umum, semakin banyak kau kehilangan berat badan, maka akan semakin baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kau juga harus memperhatikan ukuran lingkar pinggang. Semakin banyak lemak yang menumpuk di lingkar pinggang, maka akan semakin besar resiko mengidap hipertensi. Baca selengkapnya cara menurunkan berat tubuh dengan cepat yang sudah saya ulas sebelumnya.

6. Berolahraga secara tertatur

Setidaknya luangkanlah waktu 30-60 menit untuk melaksanakan olahraga. Aktivitas fisik semacam ini sangat ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan kau mampu mencicipi efeknya hanya dalam satu ahad saja.

Jika kau menderita prahipertensi, olahraga ringan dapat membantu mencegah kau terkena hipertensi. Tak perlu melaksanakan olahraga berat, cukup luangkan waktu untuk jogging atau sepeda kalem 30 menit sehari saja.

7. Hindari produk tembakau dan asap rokok

Menurunkan tekanan darah tinggi sebaiknya dilakukan dengan mulai menghindari produk tembakau, terutama rokok. Tembakau memiliki kandungan nikotin tinggi yang dapat berpotensi meningkatkan tekanan darah sebesar 10 mmHg atau bahkan lebih, sempurna satu jam setelah merokok. Ini berarti merokok sepanjang hari kemungkinan dapat membuat tekanan darah kau terus meningkat.

Tidak hanya rokoknya saja, kau pun harus menghindari asap rokok. Meski kau bukan perokok aktif, namun menghirup asap rokok dapat menimbulkan persoalan kesehatan serius, mulai dari hipertensi hingga dengan penyakit jantung yang cukup mematikan.

8. Kurangi stres

Stres atau kecemasan berlebihan dapat berpotensi meningkatkan tekanan darah. Mulai sekarang luangkanlah waktu berfikir mengenai apa yang menyebabkan kau merasa stres, apakah itu pekerjaan, kekerabatan asmara, keluarga, keuangan, atau lainnya.

Setelah kau mengetahui penyebab stres, pertimbangkan bagaimana cara menghilangkan stres tersebut. Jika kau tidak mampu mengatasi semua stres, setidaknya luangkanlah waktu untuk mengatasinya secara sehat. Misalnya menyerupai liburan, latihan pernapasan, meditasi, yoga, dan lainnya.

9. Dapatkan santunan lebih dari keluarga dan teman

Dukungan dari luar sangatlah penting biar kau mampu lebih konsisten dalam menurunkan tekanan darah. Apalagi santunan itu berasal dari keluarga dan sahabat dekat.

Secara tak eksklusif mereka akan berperan mendorong kau untuk melaksanakan olahraga, menghindari makanan bersodium tinggi, alkohol, rokok, kafein, dan masih banyak lagi.

Bicaralah kepada mereka mengenai persoalan yang sedang kau alami. Jangan lupa beri tahu mereka juga apa saja ancaman hipertensi bagi kesehatan itu.

10. Gunakan herbal alami

Tips menurunkan tekanan darah tinggi yang terakhir yaitu dengan menggunakan obat darah tinggi alami. Dalam memilih obat hipertensi jangan sembarangan, pilihlah yang sudah memiliki nama baik di pasaran. Kamu mampu bertanya ke keluarga, teman, atau dokter untuk menerima rekomendasi terbaik.

Beberapa mahir menyarankan obat hipertensi alami terbaik antara lain menyerupai bawang putih, mentimun, mengkudu, jeruk nipis, pisang (kaya potasium), daun meniran, belimbing manis, daun seledri, dan lain sebagainya. Konsumsilah obat tradisional tersebut sebelum makan secara rutin 1x sehari.

Untuk memantau tekanan darah kamu, sebaiknya buat aktivitas untuk berkonsultasi ke dokter sebulan sekali atau dua bulan sekali. Jangan lupa, mintalah sebuah alat yang mampu digunakan untuk mengukur tekanan darah di rumah tanpa harus bolak-balik ke dokter.

Itulah beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami yang mampu kau coba. Apabila ada yang kurang terang atau ingin membuatkan tips lainnya, jangan sungkan untuk memberikan di kolom komentar, nanti kita akan bahas bersama-sama.

Tag : Blog, Kesehatan
0 Komentar untuk "Sehat Pasti Cantik 12 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami"

Back To Top