Manfaat Jahe - Apa sih yang spesial dari jahe? Kata orang rempah ini memiliki khasiat yang cukup cantik dalam hal menghangatkan tubuh, tapi apakah hanya itu saja? Marilah kita buktikan bantu-membantu pada kesempatan kali ini.
Jahe merupakan tanaman herba yang kerap dipercaya oleh masyarakat dapat mengatasi aneka macam kondisi, mulai dari mual, batuk, flu, nyeri otot, hingga penanganan kanker.
Menurut sejarah, bangsa Cina dan India sudah menggunakan jahe untuk pengobatan aneka macam penyakit lebih dari 4.700 tahun.
Bila ditinjau dari segi medis, setidaknya ada sepuluh manfaat luar biasa dari jahe yang wajib kau tau. Apa sajakah itu?
Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Pengobatan
Dilansir dari Deutsche Welle, jahe mengandung vitamin A, C, E, B, magnesium, kalium, fosfor, kalsium, zat besi, natrium, dan beta-karoten. Kandungan senyawa inilah yang membuat jahe bermanfaat untuk:
1. Stroke dan serangan jantung
Stroke dan serangan jantung merupakan pembunuh nomor satu di muka bumi. Penyebab utama kedua penyakit tersebut yakni pembekuan darah dan kolesterol tinggi.
Untuk mencegahnyakonsumsilah jahe secara rutin. Menurut Dr. Josh Axe, seorang dokter dari Inggris, jahe mengandung Gingerol yang bersifat anti-koagulan, yaitu semacam zat yang dapat mencegah pembekuan darah.
2. Sakit perut dan mual-mual
Baru-baru ini, peneliti Taiwan menemukan bahwa tiga kapsul jahe (total 1,2 gram) dapat membantu menyembuhkan dispepsia sekaligus membuat sistem pencernaanya jadi lebih baik.
Dispepsia sendiri merupakan kondisi perut nyeri, kembung, cepat kenyang, mual-mual, sering bersendawa, dan dada terasa panas.
Tidak hanya untuk penderita dispepsia saja. Jahe pun bisa membantu mengatasi rasa mual ketika mengalami mabuk perjalanan. Oleh karena itu, sebelum kau melaksanakan perjalanan jauh sebaiknya minum wedang jahe biar tidak mual.
3. Penyerapan nutrisi yang lebih baik
Penyerapan nutrisi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan sistem pencernaannya. Bila nutrisi makanan terserap dengan baik, maka secara otomatis tubuh pun akan menjadi lebih sehat serta berat tubuh tetap ideal.
Jahe termasuk rempah yang cukup baik dalam merawat sistem pencernaan. Ia memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat mengoptimalkan perembesan nutrisi. Makara tunggu apalagi, masukan jahe ke menu dietmu sekarang juga!
4. Meningkatkan imun dan fungsi pernafasan
Pengobatan Ayurveda telah menandakan keampuhan jahe dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imun). Ayurveda merupakan pengobatan kuno dari India yang meliputi seluruh aspek gaya hidup.
Sifatnya yang memanaskan dapat membantu memecah racun dalam organ tubuh. Atau istilah medisnya yakni membersihkan sistem limfatik, yaitu sistem pembuangan limbah tubuh kita.
5. Mencegah abuh berbahaya
5. Mencegah abuh berbahaya
The Journal of Microbiology and Antimicrobials menerbitkan sebuah studi tahun 2011 yang menguji seberapa efektifnya jahe dalam membunuh kuman Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Hasilnya, jahe lebih ampuh dalam membunuh kedua kuman tersebut dibandingkan dengan antibiotik lainnya.
Ada banyak sekali jenis abuh yang dapat dicegah dengan jahe, mulai dari abuh luka, abuh gusi, abuh sistem pencernaan, pernafasan, dan masih banyak lagi. Untuk abuh episode luar tubuh, kau bisa mengoleskan minyak jahe yang ketika ini banyak dijual di apotek terdekat.
6. Anti-jamur
Dari 29 spesies tanaman herba yang dievaluasi dalam studi Carleton University, jahe memenangkan hadiah sebagai ekstrak yang paling efektif dalam membunuh jamur. Wah keren ya!
Sifatnya yang anti-jamur membuat jahe sangat baik kalau kau gunakan untuk mengatasi penyakit jawaban jamur menyerupai salah satunya yakni panu.
Caranya campurkan minyak jahe murni bersama dengan minyak pohon teh dan minyak kelapa. Oleskan secara rutin 3x sehari ke area yang bermasalah.
7. Obat maag dan GERD
Sejak tahun 1980-an, para peneliti telah mengetahui bahwa jahe dapat menyembuhkan penyakit maag. Akan tetapi baru-baru ini, para peneliti di India telah bisa menghitung seberapa efektifnya jahe dalam mengatasi problem lambung tersebut.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Molecular Nutrition and Research Food, mereka menemukan bahwa bahwasanya jahe itu enam hingga delapan kali lebih berpengaruh dari Prevacid, obat pilihan untuk menurunkan asam lambung.
Jadi, bagi kau yang mengalami maag dan GERD (radang kerongkongan) konsumsilah wedang jahe secara rutin supaya cepat sembuh.
8. Mengurangi nyeri
Selama ribuan tahun jahe telah digunakan untuk pengobatan tradisional sebagai pembunuh rasa sakit dan anti-inflamasi.
Belakangan ini, peneliti mengkonfirmasi bahwa jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang serupa dengan obat anti-inflamasi Cox-2, sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Percobaan tersebut dilakukan di University of Miami selama enam ahad terhadap 261 pasien osteoarthritis lutut. Hasilnya, jahe memiliki prospek yang cantik sebagai pereda rasa nyeri.
9. Mencegah kanker
Dalam penelitian yang diterbitkan British Journal of Nutrition, jahe disebut bisa membunuh sel-sel kanker di prostat, ovarium, dan kanker kolorektal. Bahkan jahe juga dikatakan oleh para peneliti lebih efektif dari pada kemoterapi.
Jahe mengandung senyawa aktif bersifat anti-angiogenik yang menurut para jago dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Maka dari itu, biar terhindar dari kanker mulai sekarang kau wajib konsumsi jahe.
10. Obat diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Agustus 2012 dalam Jurnal Planta Medica menyimpulkan bahwa jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah jangka panjang pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Disamping itu penelitian dari University of Sydney, Australia, menemukan bahwa kandungan gingerol aktif dalam jahe dapat membantu meningkatkan perembesan glukosa darah ke dalam sel-sel otot tanpa memerlukan insulin.
Itulah sebabnya jahe memiliki manfaat luar biasa dalam mengontrol gula darah pada penderita diabetes melitus atau penyakit gula.
Efek Samping Mengonsumsi Jahe
Setelah melihat beberapa manfaat jahe diatas, sepertinya rempah ini aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun tunggu dulu, tetap akan ada efek samping yang ditimbulkan, menyerupai diare, perut tidak nyaman, dan nyeri di ulu hati. Selain itu kalau diaplikasikan pribadi ke kulit mungkin tanaman ini bisa mengakibatkan iritasi.
Ada beberapa kalangan yang harus berhati-hati atau sebaiknya tidak mengonsumsi jahe. Mereka antara lain ibu hamil, menyusui, penderita penyakit ginjal, memiliki gangguan pendarahan, dan organ hati. Ada baiknya konsultasikan dulu kepada dokter sebelum kau mencobanya untuk tujuan pengobatan.
Itulah ulasan singkat seputar manfaat jahe untuk kesehatan yang sebenarnya. Apabila ada yang kurang terperinci pribadi saja sampaikan melalui kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya.
Baca juga: manfaat kunyit yang fenomenal
0 Komentar untuk "Sehat Pasti Cantik 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sebenarnya"